"Mewah tak harus mahal. Kenali trik cerdas yang akan membawa Anda berlayar melintasi samudra dengan anggaran yang tetap damai. Bujet Aman: 3 Trik Kapal Pesiar, Labuan Bajo hingga Raja Ampat!"
Photo by Alexandr Choi on Unsplash
Siapa yang tidak pernah bermimpi berdiri di dek kapal pesiar, merasakan angin laut, dan menyaksikan matahari terbenam di cakrawala? Liburan dengan kapal pesiar memang menawarkan kemewahan dan petualangan yang tak tertandingi. Sayangnya, impian ini sering terbentur tembok biaya, membuatnya terasa hanya milik segelintar orang.
Namun, saya punya kabar baik: Anda bisa mencicipi pengalaman mewah ini tanpa harus menghabiskan seluruh uang Anda. Kuncinya terletak pada perencanaan yang cerdas dan mengesampingkan godaan yang tidak perlu.
1. Mencicipi Kemewahan Lewat Durasi Singkat di Destinasi Terdekat
Langkah pertama untuk membuat pelayaran terjangkau adalah mengubah fokus dari durasi menjadi pengalaman. Daripada langsung mengambil paket pelayaran lintas benua yang memakan biaya besar, mengapa tidak memilih eksplorasi singkat di perairan Nusantara?
Photo by Wayan Aditya on Unsplash
Kini, pariwisata bahari domestik menawarkan banyak opsi menarik. Alih-alih melaut ke negara tetangga, Anda bisa memilih paket pelayaran pendek yang difokuskan pada keindahan Indonesia Timur. Destinasi eksotis seperti perairan Labuan Bajo (Taman Nasional Komodo) atau Kepulauan Raja Ampat sering menawarkan paket liveaboard atau kapal pesiar mini. Pelayaran ini kerap ditawarkan dalam paket 3-4 hari, memungkinkan Anda menikmati keindahan spektakuler Indonesia dengan bujet yang terkontrol.
Meskipun harga untuk kapal jenis liveaboard bervariasi, konsep dasarnya tetap sama: memilih perjalanan singkat adalah cara paling ekonomis untuk merasakan semua fasilitas dan vibes kapal pesiar tanpa mengikat diri pada komitmen waktu dan biaya yang besar. Anda tetap mendapatkan pengalaman, namun bujet Anda tetap tersenyum.
2. Kapal Adalah Destinasi, Bukan Kamar Anda
Setelah menentukan durasi, saatnya memilih akomodasi di dalam kapal. Ini adalah titik di mana banyak orang membuat kesalahan besar. Mereka tergoda untuk memesan kabin berbalet atau suite mewah dengan balkon yang menghadap laut. Tentu saja, pemandangan itu indah, tetapi ingatlah bahwa Anda sedang berlibur di kapal pesiar—kapal itu sendiri adalah destinasi Anda.
Photo by Adam Gonzales on Unsplash
Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda di luar kamar: di kolam renang, menikmati pertunjukan, bersantap di restoran, atau menjelajahi destinasi pelabuhan. Untuk itu, jangan ragu untuk memilih Kabin Interior (Interior Cabin) atau tipe kamar standar yang paling sederhana (atau kamar di dek bawah pada kapal pinisi). Kamar ini memang terletak di bagian dalam tanpa jendela, menjadikannya opsi termurah, tetapi kamar tidur dan kamar mandinya tetap nyaman. Prioritaskan pengeluaran Anda untuk menikmati semua fasilitas kelas atas yang ditawarkan kapal, bukan untuk pemandangan yang hanya Anda nikmati sebentar di pagi hari.
3. Hati-hati dengan Jebakan Paket Minuman
Terakhir, dan ini adalah jebakan pengeluaran yang paling halus, berhati-hatilah dengan Paket Minuman Berbayar. Ketika Anda sudah berada di tengah lautan, pihak kapal akan gencar menawarkan paket minuman harian, terutama yang mencakup alkohol, soft drink premium, atau kopi spesial. Paket ini terdengar menarik, tetapi biayanya sangat besar dan sering kali tidak sebanding dengan apa yang Anda minum.
Ingatlah, sebagian besar kapal pesiar sudah menyediakan air putih, teh, dan kopi seduh dasar secara gratis. Jika Anda bukan peminum alkohol berat atau tidak merasa perlu menyesap koktail mahal setiap jam, tolak paket tersebut. Cukup nikmati minuman dasar yang sudah termasuk dalam paket perjalanan Anda. Jika sesekali Anda ingin segelas anggur atau minuman premium, pesanlah secara à la carte. Penghematan dari keputusan ini saja bisa memotong ratusan hingga jutaan rupiah dari total tagihan akhir Anda.
WRAP-UP!
Dengan menerapkan tiga rahasia ini—memilih pelayaran singkat ke destinasi easy-go Nusantara, bijak memilih kabin, dan menghindari jebakan minuman—impian untuk mengarungi lautan dalam kemewahan bukan lagi sekadar angan-angan. Selamat berlayar!
