ID | EN

3 Tempat Berisiko Tinggi Menularkan COVID-19 yang Harus Dihindari

Waspada! Berikut tempat yang harus dihindari untuk meminimalisir penularan COVID-19. Stay save!
Sumber foto: Pixabay
 
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi COVID-19 akan segera berakhir. Begitu pula dengan vaksinnya yang belum bisa diproduksi dalam waktu dekat. Meski demikian, masyarakat tidak boleh putus harapan. Selain senantiasa menerapkan protokol kesehatan, sebisa mungkin hindari tiga tempat di bawah ini untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19.

1. Bar

Sumber foto: newsweek.com
 
Dilansir dari sindonews, pasca dibukanya kembali beberapa tempat umum di masa new normal, para ahli membagi tempat/kerumunan yang berisiko tinggi menularkan COVID-19 berdasarkan lima faktor penting, yaitu di dalam atau luar ruang, kedekatan jarak antar orang, waktu paparan, tingkat kepatuhan dan tingkat risiko pribadi, mulai dari level paling rendah (minim risiko) sampai tertinggi.
 
Bar masuk ke dalam kategori level tertinggi (level 9) bersama dengan kelab malam, diskotik, dan pasar. Alasannya, ventilasi aliran udara di ruang tertutup seperti bar, kelab malam, dan diskotik tidak terlalu baik, ditambah dengan jumlah orang, dan sulitnya menjaga jarak aman, menjadikan bar sebagai tempat berisiko tinggi penularan COVID-19.
 
2. Pusat Kebugaran Indoor

Sumber foto: theconversation.com
 
Tempat tertutup seperti pusat kebugaraan indoor di mana orang tidak mengenakan masker disebut memiliki risiko penularan tinggi COVID-19. Di samping itu, menyentuh peralatan olahraga secara bergantian dan kemungkinan langsung menyentuh area wajah (mata, hidung, dan mulut) tanpa mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer begitu besar. Masih dilansir dari sumber yang sama, sindonews, pusat kebugaran indoor berada di level 8 sebagai tempat berisiko tinggi penularan COVID-19.

3. Arena
Bowling

Sumber foto: tripsavvy.com
 
Arena bowling menjadi tempat tertutup selanjutnya yang berisiko tinggi menularkan COVID-19, di mana sekumpulan orang menyentuh benda yang sama. Sebab, bukan tidak mungkin, setelah memegang bola bowling, Anda langsung menyentuh area wajah (mata, hidung, dan mulut) sebelum mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Scroll To Top