ID | EN

Yang Perlu Dipersiapkan Jelang Persalinan di Tengah Pandemi COVID-19?

Melahirkan dengan aman dan nyaman di tengah pandemi dengan langkah ini.
Sumber foto: Pixabay

Menjalani masa kehamilan sekaligus melakukan persiapan untuk menyambut buah hati tentu bukan hal yang mudah dilakukan, terutama saat pandemi seperti ini. Banyaknya prosedur yang harus dijalani bisa menambah kecemasan calon orang tua. Meski demikian, calon orang tua perlu membekali diri dengan informasi seputar persiapan persalinan di tengah pandemi COVID-19 agar lebih tenang seperti yang tertera di bawah ini, dilansir dari berbagai sumber.

1. Perubahan sistem imun pada ibu hamil menyebabkan tubuh rentan terserang berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, ibu hamil masuk ke dalam kategori kelompok yang rentan tertular COVID-19. Meski demikian, pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan untuk memantau kesehatan dan perkembangan janin maupun ibu hamil. 
Adapun jadwal pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan selama pandemi, dilansir Alodokter sebagai berikut:
  • Trimester pertama pada usia kandungan 11 – 13 minggu. Jika usia kehamilan masih kurang dari 11 minggu, ibu hamil belum perlu melakukan kunjungan.
  • Trimester kedua, tepatnya pada usia kehamilan 20 minggu.
  • Trimester ketiga; di usia kehamilan 28 minggu, di usia kehamilan 32 minggu, di usia kehamilan 36 minggu dan seminggu sekali sejak usia kehamilan 37 minggu sampai waktu persalinan tiba.
Saat ini, tidak sedikit rumah sakit atau bidan yang melakukan penyesuaian dengan menyediakan konsultasi melalui telepon atau secara daring. Tanyakan pada dokter atau bidan apakah memungkinkan untuk konsultasi secara langsung atau tidak.

2. Konsultasi dengan dokter atau bidan mengenai prosedur selama pandemi. Tanyakan beberapa poin penting berikut, dilansir Halodoc:

  • Apakah saya berisiko terkena COVID-19?
  • Bagaimana kebijakan rumah sakit atau klinik bersalin memisahkan orang dengan COVID-19 dan tidak?
  • Apakah ada pakaian khusus atau hal khusus yang harus dikenakan saat berkunjung ke rumah sakit atau klinik bersalin?
  • Apakah saya diizinkan membawa pendamping (pasangan dan/atau keluarga) ke ruang persalinan?
  • Apakah saya diizinkan untuk segera bertemu bayi setelah persalinan?
  • Apakah saya dapat langsung menyusui bayi?

3. Tidak cemas dan stres berlebih. Untuk meringkankan perasaan cemas yang berujung pada stres, pastikan Anda melakukan latihan pernapasan dan peregangan. Konsumsi makanan sehat, minum air, dan istirahat yang cukup. Yakin bahwa keluarga dan dokter ataupun bidan akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Anda dan buah hati.

4. Melakukan upaya pencegahan COVID-19, seperti tidak menggunakan transportasi umum jika memungkinkan, hindari kontak fisik dengan siapapun, memakai masker selama berada di luar rumah dan mencuci tangan sesering mungkin selama beraktivitas.
Scroll To Top