ID | EN

4 Fakta di Balik Populernya Seblak Jeletet Murni

4 Fakta di Balik Populernya Seblak Jeletet Murni

Dari sekian banyaknya kuliner bertemakan pedas di Jakarta, Seblak Jeletet Murni menjadi salah satu makanan yang saat ini sedang digandrungi. Bisa dibilang hampir setiap hari kedai ini dipenuhi pengunjung yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak sekolah hingga pekerja kantoran. Lalu apa sebenarnya yang membuat kedai seblak ini begitu disukai? Mengapa dinamakan Jeletet? Yuk, cari tahu fakta-faktanya di bawah ini!

1. Memiliki Tingkatan Pedas
Makanan dengan berbagai isi, seperti kerupuk, makaroni, ceker, bakso, mi, hingga tulang ayam itu menjadi hits karena kuah seblak yang ditawarkan memiliki tingkatan pedas, dari level 0 hingga 5. Menariknya, sambal yang ditaburkan tidak menggunakan sendok makan, melainkan centong. Jadi, jika Anda memesan seblak level satu, maka sambal yang diberikan sebanyak satu centong.

2. Rela Menunggu Cukup Lama
Karena banyaknya pembeli yang datang dan ruangan yang tidak begitu luas, maka jangan heran jika Anda harus menunggu cukup lama untuk dapat menikmati seblak di sini. Anda tak hanya akan menunggu seblak dapat dinikmati, tapi Anda juga akan menunggu meja hingga kosong kalau ingin makan di tempat. Tak jarang, banyak pengunjung yang rela menunggu di pinggir jalan hanya untuk dapat menikmati semangkok Seblak Jeletet Murni. Jika tidak ingin menunggu terlalu lama, disarankan datang saat sore hari.

3. Pemberian Nama Jeletet Terinspirasi Tahu Jeletot
Asal nama Jeletet sendiri merupakan pemberian dari orang tua angkat sang pemilik. Pada saat kedai ini akan dibuka, camilan tahu jeletot yang juga sama-sama pedas sedang naik daun. Sehingga terlintas untuk memberikan nama serupa. Namun, karena tidak mungkin menggunakan nama Jeletot, orang tua sang pemilik menggantinya dengan nama Jeletet. Sedangkan nama Murni merupakan nama sang pemilik kedai seblak super pedas ini.

4. Pernah Ada Pengunjung yang Pingsan
Sebagai pemula, apalagi jika Anda tidak tahan pedas, jangan coba-coba memesan seblak dengan level pedas di atas 2.

Pernah ada pengunjung yang pingsan, karena nekat menyantap seblak level 5 dalam keadaan perut kosong. Bagaimana? Anda berani mencoba?

Scroll To Top