ID | EN

5 Pertanyaan Umum saat Interview Kerja

Pertanyaan-pertanyaan umum saat wawancara kerja.

Kesan pertama adalah segalanya, dan membuat kesan yang baik selama wawancara kerja memungkinkan Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda. Wawancara bisa sangat menegangkan, terutama jika itu untuk pekerjaan yang benar-benar Anda inginkan. Satu-satunya cara untuk menenangkan saraf Anda adalah dengan melakukan banyak persiapan sebelumnya sehingga Anda benar-benar siap untuk wawancara kerja. Berikut pertanyaan-pertanyaan umum saat wawancara kerja yang bisa Anda pelajari dikutip dari PopSugar.

1. Ceritakan tentang Diri Anda
Pertanyaan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua menit untuk menjawab. Anda ingin memberi mereka ikhtisar singkat tentang siapa Anda sebagai pribadi dan menunjukkan betapa jelasnya Anda. Jangan mulai mengoceh tentang sejarah pribadi Anda. Bicara tentang hal-hal penting dari posisi pekerjaan atau sekolah dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan dengan latar belakang dan pengalaman Anda.

Ketahui apa yang dicari perusahaan. Jika Anda memiliki keterampilan teknis, ceritakan hal tersebut. Perlihatkan kualitas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang Anda incar. Sebelum wawancara, tuliskan dua hingga tiga pencapaian penting, dan pastikan untuk menjelaskannya selama proses interview.

2. Apa Kekuatan dan Kelemahan Anda?
Pikirkan tentang apa yang orang lain katakan tentang Anda ketika Anda mencoba untuk membuat daftar kekuatan Anda. Ingat, selalu cadangkan poin Anda dengan sebuah contoh. Pilih kekuatan yang selaras dengan budaya dan tujuan perusahaan. Jika Anda melamar di perusahaan start-up, sorot kemampuan Anda untuk melakukan banyak tugas dan untuk mengambil inisiatif.

Faktor yang paling penting ketika memilih kekuatan mana yang harus disoroti adalah memastikan kekuatannya terkait dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi sumber daya manusia, bicarakan keterampilan interpersonal Anda.

Pertanyaan kelemahan selalu yang paling sulit dijawab. Jangan memberikan jawaban klise seperti Anda bekerja terlalu keras atau Anda terlalu perfeksionis. Cobalah yang terbaik untuk tetap pada kebenaran dan pastikan Anda menyebutkan langkah-langkah yang Anda ambil untuk melawan kelemahan.

Jangan mengungkapkan apa pun yang akan membuat Anda terlihat seperti karyawan yang tidak kompeten, seperti tidak memenuhi tenggat waktu dan terlibat konflik dengan rekan kerja. Letakkan putaran positif pada kelemahan tetapi pastikan itu tidak terdengar akan Anda praktekkan nantinya. Contoh kelemahan dalam manajemen waktu, tetapi pastikan Anda menyebutkan langkah untuk mengatasi masalah itu. Dengan begitu, Anda akan terlihat seperti pemecah masalah.

3. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?
Anda tidak harus menjawab pertanyaan ini saat wawancara, dan Anda dapat mencoba untuk menangkis pertanyaan ini sampai Anda menerima tawaran. Katakan kepada pewawancara bahwa Anda ingin menunda pembicaraan gaji sampai Anda dan pewawancara tahu bahwa Anda tepat untuk pekerjaan itu.

4. Mengapa Anda Ingin Bekerja Untuk Kami?
Bacalah semua tentang perusahaan yang Anda lamar, termasuk situs web, artikel berita, profil karyawan, dan informasi apa pun di LinkedIn. Jika Anda atau teman Anda mengenal karyawan di perusahaan tersebut, tanyakan apakah mereka dapat menjelaskan seperti apa perusahaan tersebut.

Cobalah untuk mengetahui apa budaya di perusahaan itu dan apa tujuannya. Setelah mengetahuinya, Anda perlu mencari tahu bagaimana hubungan perusahaan itu dengan jalur karier dan masa depan Anda sendiri.

5. Seperti Apa Diri Anda dalam Beberapa Tahun ke Depan?
Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat bergerak maju dari posisi yang Anda minati. Cari tahu jalur karier alami dan sesuaikan jawaban Anda dengan perusahaan. Cobalah jujur tapi jangan sampai Anda membuat diri Anda terlihat seperti kandidat yang tidak menarik, seperti mengatakan Anda ingin bekerja untuk pesaing mereka atau sesuatu yang terlalu pribadi seperti menjadi seorang ibu. Tetap berpegang pada contoh profesional; mereka tidak ingin mendengar tentang rencana kehidupan pribadi Anda.

Top Photo Credit: pixabay.com/users/styles66

Scroll To Top