ID | EN

Cara Ini Akan Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak Yang Krusial

Ajari mereka hal ini untuk melatih Kebiasaan Otak (Brain Habits) anak Anda.
Photo by Chayene Rafaela on Unsplash
 
Seperti yang terlansir pada Inc. Magazine, Para Peneliti di University of Maryland mempelajari data mengenai 8.300 anak berusia 9 hingga 10 tahun, dengan fokus khusus pada berapa banyak tidur yang mereka dapatkan setiap malam, dan apa artinya bagi kesuksesan anak bertahun-tahun kemudian?
 

Photo by Annie Spratt on Unsplash
 
"Sleep can often be overlooked during busy childhood days filled with homework and extracurricular activities," said coauthor E. Albert Reece. "Now we see how detrimental that can be to a child's development."
 
Yang intinya adalah ajarilah anak untuk tidak lelah seperti Anda (Orang tua).
 
Bukan hanya saja masalah kesehatan jangka pendek. Sebaliknya, seperti yang itemukan para peneliti, anak-anak yang tidur kurang dari yang seharusnya pada usia yang muda, memiliki perbedaan otak fisiologis yang signifikan dan penanda kognitif pada tahun-tahun berikutnya seiring perkembangan.
 
Seperti yang ditulis oleh studi Ze Wang, seorang profesor radiologi diagnostik dan kedokteran nuklir, menjelaskan: Kami menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur, kurang dari sembilan jam per malam, pada awal penelitian memiliki volume otak yang lebih kecil di area tertentu yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, dan kontrol si Anak. Hal tersebut menjadi penghambat dibandingkan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur yang sehat.


Photo by Yiwen on Unsplash
 
Terkait dengan hal tersebut, sebuah temuan menunjukkan bahaya jangka panjang bagi anak yang kurang cukup tidur. American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan agar anak usia 6 hingga 12 tahun tidur 9 hingga 12 jam per malam secara teratur.
 
Masalah ini tidak terjadi di luar negeri saja, namun masalah serupa juga terjadi di hampir semua negara. Jadi, mulailah sedari dini untuk membiasakan anak untuk tidur yang lebih teratur, moms.
Scroll To Top