ID | EN

3 Tantangan Berbisnis dengan Teknik Dropship

Menjadi dropship kini sedang digemari para pebisnis pemula

Dropship merupakan teknik berbisnis yang banyak digemari para pebisnis pemula. Dropship adalah sebuah metode jual beli online di mana penjual tidak melakukan stok barang ataupun proses pengiriman. Dropshipper biasanya hanya mengandalkan teknik pemasaran. Karena mereka yang menjalani teknik ini sesungguhnya sedang menjalankan peran sebagai tenaga marketing untuk pebisnis lain yang bertindak sebagai produsen.

Meski terkesan mudah, namun ada beberapa tantangan yang harus Anda hadapi jika tertarik menjalani bisnis dengan teknik ini. Apa sajakah tantangan tersebut? Simak di bawah ini!

1. Tidak Tahu Kualitas Barang
Wajar jika sebagian besar dropshipper tidak mengetahui kualitas produk yang akan mereka jual. Untuk menyiasati ini, Anda harus melakukan tes produk dengan cara membeli terlebih dahulu produk tersebut dan menggunakannya. Cara lainnya adalah membuat perjanjian dengan produsen, jika produk yang dikirimkan ke pembeli tidak sesuai harapan, maka berhak untuk dikembalikan. Namun cara yang kedua ini cukup sulit direalisasikan.

2. Respon Lambat dari Produsen
Masalah ini juga seringkali dihadapi dropshipper. Ketika memesan, pembeli tentunya ingin mendapatkan respon yang cepat dari penjual. Namun ada kalanya penjual memberikan respon yang lambat, karena berbagai alasan. Transaksi pun seringkali dibatalkan karena masalah ini. Dalam hal ini, Anda harus bisa memastikan jika produsen barang mudah dihubungi dan cepat tanggap dalam melayani pembeli.

3. Pembeli Minta Bertemu
Dalam istilah bisnis dikenal istilah Cash on Delivery (COD), di mana konsumen menginginkan transaksi tatap muka. Karena dropshipper tidak memiliki barang, tentunya hal ini akan dihindari. Namun, hal ini bisa disiasati dengan terlebih dulu membeli barang yang dipesan pembeli. Risikonya, pembeli bisa saja membatalkan pembelian saat tahu barang yang dipesan tidak sesuai keinginan.

Nah, bagi Anda yang tertarik ingin menjadi dropshipper, pandai-pandailah dalam menyiasati apapun tantangan yang dihadapi agar tidak merugikan Anda dan konsumen tentunya. Semoga berhasil!

 

Scroll To Top