Bagaimana menjadi seorang Ibu yang memberdaya? — “Sadarilah, Anda memiliki Kekuatan yang sangat Luar Biasa sebagai seorang Ibu!“, Keep scrolling!
Photo source by Unsplash+ (Frank Flores)
Menjadi seorang Ibu adalah pengalaman yang menggembirakan dan kepuasan bagi banyak kaum wanita. Selain banyak kiat-kiat hebat tentang cara menjadi wanita yang berdaya, Alinear Indonesia ingin memberikan beberapa poin khusus untuk Para Ibu yang layak untuk mendapat perhatian lebih besar sebagai seorang Ibu yang kuat bagi Anak dan Keluarga.
Tetaplah Menjadi Diri Sendiri
Photo source by Unsplash+ (Getty Images)
Banyak wanita merasa kehilangan jati diri setelah mereka memiliki anak. Kebutuhan mereka akan terabaikan untuk merawat serta mengasuh generasi berikutnya. Namun, perlu diingat bahwa hidup Anda tidak akan terhenti dikarenakan Anda menjadi seorang orang tua. Mungkin waktu untuk menjalankan hobi atau aktivitas yang Anda sukai akan berkurang, namun tetaplah menjadi diri Anda sendiri, karena semua momen dan waktu akan datang tepat waktu apabila Anda meyakininya.
Menjadi ibu yang berdaya yang meluangkan waktu sendiri dan mengurus kebutuhan emosional Anda sendiri membuat Anda menjadi orang tua yang lebih baik, karena Anda akan secara sadar maupun tidak sadar akan menampilkan sisi terbaik dari diri Anda.
Kenali Bahwa Pendapat Itu Hanya Sekadar: "Pendapat"
Photo source by Unsplash+ (Kyle Nieber)
Setiap orang punya pendapat tentang hampir semua hal, bahkan hal-hal yang mungkin tidak sepenuhnya mereka pahami. Entah itu ibu mertua Anda yang memberi tahu Anda bahwa Anda harus menerapkan ini itu pada si buah hati. Ada banyak sekali pemikiran dan perspektif yang berbeda tentang segala hal yang berkaitan dengan pengasuhan anak yang diterapkan. Namun, pelu diingat, Pendapat adalah sekadar Pendapat. Anda tidak perlu terpancing dengan emosi pada diri Anda apabila ada beberapa silang pendapat. Anda cukup mendengarkan dan lakukan sesuai dengan apa yang menurut Anda nyaman bagi Anda.
Pendapat dari orang-orang sekitar sedikit banyak akan membantu Anda untuk mengatasi permasalahan yang akan hadapi di hari atau fase berikutnya dalam mengasuh Anak Anda di kemudian hari.
Terimalah Ketidaksempurnaan Anda
Photo source by Unsplash+ (Kyle Nieber)
Jangan menyalahkan diri sendiri atau membayangkan bahwa Anda adalah selalu salah. Tidak ada seorang pun yang sempurna, dan itu berarti tidak ada ibu yang sempurna. Itu wajar! Namun, janganlah abai pada anak Anda dan sesuatu yang sampai selalu menjadi diri Anda benar. Karena itu salah.
Mengingatkan diri sendiri bahwa Anda bukanlah orang tua yang buruk saat terjadi kesalahan dapat membantu. Anda mengatasi masalah dengan lapang dada – dan sebaliknya, Ego yang berlebihan dapat memperburuk situasi dalam keluarga kecil Anda.
Dukung Anak Anda dengan Ramah Namun Tegas
Photo source by Unsplash+ (Paul Hanaoka)
Tidak ada yang lebih indah daripada membela anak Anda. Namun, janganlah terlalu berlebihan atau abai sampai tidak melihat secara keseluruhan keluarga kecil Anda yang telah terbangun dengan pondasi yang lebih kokoh dari kehadiran si buah hati.
Ada kalanya Anda dapat dan harus berbicara, ada kalanya Anda harus diam dan melihat situasi dari keluarga Anda. Dengan melakukan hal secara seimbangan dan mengesampingkan emosi pada diri Anda, hal itu tidak hanya akan membantu anak Anda tapi juga seluruh keluarga Anda, serta membuat diri Anda merasa lebih berdaya dan percaya diri dalam menjadi seorang ibu.
Ingatlah Bahwa Menjadi Ibu Itu Seperti Lari Maraton
Photo by Laura Fuhrman on Unsplash
Jika Anda seorang Ibu, Anda akan menjalani peran tersebut dalam jangka panjang. Anda membesarkan anak yang pada akhirnya akan tumbuh menjadi orang dewasa dan sukses, sehat, serta bahagia. Sama seperti pelari maraton yang perlu selalu memacu diri dan juga mengingat mengapa mereka mencintai olahraga tersebut. Ingatkan diri Anda sendiri tentang alasan menjadi seorang ibu pada hari-hari ketika itu terasa sulit – dan, pikirkan juga tentang semua yang telah Anda capai hingga saat ini.
Hal Ini dapat membantu menguatkan diri Anda dan sekaligus mengingatkan bahwa wanita yang percaya diri dan kuat yang melakukan pekerjaan dan peran sangat penting: membesarkan generasi mendatang agar menjadi orang yang lebih baik, penyayang, dan berwawasan luas, serta bermanfaat bagi lingkungan dan sekitar.
Photo source by Unsplash+ (Frank Flores)
Konklusi:
Anda adalah cahaya penuntun masa depan bagi pondasi keluarga, dan pekerjaan Anda memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan. Hindarilah dan kesampingkanlah emosi pada diri Anda dalam menjalani kehidupan sebagai Ibu. Dan, ingat bahwa Anda pasti dapat mengasuh Anak Anda dari berbagai pendapat atau saran yang Anda dengar, serta melakukan dengan cara Anda.
