ID | EN

5 Penyimpanan Cloud Terbaik untuk Fotografer

Layanan penyimpanan data dan photo cloud terbaik untuk fotografer.
Photo by Sigmund on Unsplash
 
Di era digital, penyimpanan cloud online adalah salah satu penemuan canggih tentang menyimpan gambar-gambar kita. Ada sebagian fotografer yang menolak gagasan untuk menyimpan gambar mereka di cloud, tetapi banyak juga yang menyambut baik kemampuan untuk mengakses foto-foto mereka di mana saja, asal ada koneksi internet.
 
Secara tradisional, biasanya Anda akan mentransfer foto Anda dari kamera ke komputer Anda. File-file itu akan tersimpan di hard drive Anda, dan di sana lah mereka berada. Anda mungkin memiliki hard drive cadangan untuk menyimpan salinan foto-foto Anda, tetapi semuanya disimpan secara lokal dan offline.
 
Menyimpan gambar secara online tidak terlalu berbeda dengan cara tradisional, tetapi alih-alih menyimpannya di hard drive Anda sendiri, Anda dapat mengunggahnya ke server online yang besar atau cloud. Perusahaan seperti Dropbox memiliki server online ini dan menawarkan Anda sejumlah ruang untuk menyimpan pekerjaan Anda.
 
Ada juga perusahaan seperti Google yang menawarkan 15 GB gratis. Tapi jika Anda pengguna berat, Anda dapat membayar biaya bulanan atau tahunan untuk penyimpanan lebih besar. Misalnya, Anda dapat membeli penyimpanan 100GB dengan Google Drive seharga Rp 27.000 per bulan. Cukup murah, bukan?
 
Memang terjangkau, perbedaan besar antara penyimpanan cloud dan menggunakan hard drive Anda sendiri adalah Anda harus membayar harga berlangganan tanpa batas untuk menyimpan gambar Anda di cloud, sedangkan hard drive, Anda hanya perlu membayarnya sekali yaitu saat Anda membelinya di toko. Namun, jika Anda tertarik, ada banyak opsi untuk menjaga gambar Anda aman. Berikut adalah layanan penyimpanan cloud terbaik untuk fotografer.
 

Photo by Sigmund on Unsplash

1. Photoshelter
Photoshelter lebih dari sekadar layanan penyimpanan cloud. Ini adalah pembuat situs web profesional yang memungkinkan Anda membuat situs konten untuk portofolio Anda. Rencananya termasuk desain templat, pembangun toko tempat Anda dapat menjual karya Anda, domain khusus, dan penyimpanan cloud.
Karena menawarkan layanan menyeluruh, Photoshelter adalah pilihan populer di kalangan fotografer amatir dan profesional yang antusias. Namun, karena menyediakan banyak layanan, paket harganya sedikit lebih mahal dari pesaing. Paket dasar sekitar Rp 195 ribu hanya untuk penyimpanan 4GB. Untuk paket 100 GB, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 420 ribu per bulan, tetapi tentu saja, Anda mendapatkan fitur lainnya yang sangat menarik.

2. Microsoft OneDrive
Microsoft One Drive jelas dan mudah digunakan. Memang, antarmuka penggunanya terlihat kurang menarik, tetapi untuk urusan menjaga keamanan file, layanan ini sangat ahli. Anda mendapatkan penyimpanan gratis 5 GB saat mendaftar. Paket berbayar mulai dari Rp 27 ribu per bulan untuk penyimpanan 100 GB, tetapi dengan paket-paket dasar ini, Anda kehilangan beberapa fitur inti.
Opsi seperti kedaluwarsa tautan berbagi, deteksi dan pemulihan ransomware, pengembalian file, dan tautan berbagi yang dilindungi kata sandi semuanya dicadangkan untuk paket premium. Untuk paket yang lebih mahal, Anda akan mendapatkan 1 TB dengan harga Rp 97 ribu per bulan atau 6 TB seharga Rp 130 ribu per bulan.
 

Photo by Sigmund on Unsplash

3. pCloud
pCloud menyimpan lima salinan file Anda di server mereka. Jadi, jika tak diduga-duga ada file Anda yang rusak, Anda masih memiliki empat versi lain untuk memastikan Anda tidak kehilangannya file yang rusak tersebut. Pengguna Adobe Lightroom dapat menggunakan plugin pCloud dan menyimpan hasil edit mereka langsung ke server cloud. pCloud juga mampu mempratinjau sebagian besar file RAW, jadi Anda tidak perlu mengonversinya untuk melihat gambar Anda saat menggunakan versi web atau aplikasi.
pCloud memiliki dua jenis opsi berlangganan, tahunan dan seumur hidup. Untuk mendapatkan penyimpanan 500GB, Anda harus membayar Rp 55 ribu. Sedangkan penyimpanan 2 TB seharga Rp 111 ribu. Untuk akses seumur hidup ke paket penyimpanan 2 TB, pelanggan perlu membayar sekitar Rp 7 juta sekali saja.

4. Adobe Creative Cloud
Ketika Adobe memperkenalkan versi Lightroom yang didesain ulang, Adobe juga menghadirkan era baru alur kerja berbasis cloud untuk fotografer. Mulai dari Rp 139 ribu per bulan, Creative Cloud Photography Plan menawarkan akses ke Adobe Photoshop, Lightroom CC, Lightroom Classic CC, dan penyimpanan cloud 20 GB.
Penyimpanan tambahan dapat ditambahkan dengan tarif Rp 139 ribu per bulan per terabyte. Penyimpanan ini bukan yang termurah di luar sana, tetapi Anda harus ingat bahwa Anda juga mendapatkan akses ke aplikasi kreatif terkemuka di industri fotografi sebagai bagian dari biaya itu, termasuk Lightroom CC untuk seluler dan banyak aplikasi seluler Adobe lainnya.
 

Photo by Sigmund on Unsplash
 
Creative Cloud unik karena dirancang khusus dengan mempertimbangkan fotografer dan memungkinkan semua jenis file, dari JPEG ke TIFF dan ke RAWs untuk secara otomatis disinkronkan dan diakses dari hampir semua perangkat, baik itu Mac atau PC, tablet, atau ponsel.
Dukungan terintegrasi untuk gambar RAW inilah yang membuat Creative Cloud begitu menarik bagi para fotografer. Anda dapat mengimpor foto RAW di desktop di rumah, lalu mengedit file RAW yang sama nanti di ponsel saat di luar rumah. Anda bahkan dapat bekerja dengan gambar RAW Anda, katakanlah, komputer kerja yang tidak memiliki aplikasi Adobe yang diinstal dengan mengakses akun Creative Cloud Anda melalui browser web.
Satu-satunya kelemahan potensial dari Creative Cloud adalah Anda harus tertanam di ekosistem Adobe untuk mendapatkan layanan terbaiknya itu. Jika Anda hanya menyukai Lightroom untuk mengedit foto Anda, maka layanan ini bukan pilihan terbaik. Namun, jika Anda menikmati semua aplikasi Adobe, maka Anda harus memilih layanan ini.
 

Photo by Sigmund on Unsplash

5. Google Drive
Yang satu ini tentu tak boleh ketinggalan. Google Drive adalah layanan penyimpanan cloud yang cepat, mudah digunakan, dan dirancang dengan baik. Google menawarkan 15 GB penyimpanan gratis, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuat akun Google. Sangat mudah untuk mengatur folder Anda, dan Anda dapat mengoordinasikannya dengan warna jika Anda ingin membuatnya lebih menarik.
Drive juga memudahkan Anda berbagi file. Anda dapat mengirim surel folder langsung ke orang lain atau membagikan tautan langsung dengannya. Anda memiliki opsi untuk memilih tampilan, edit, dan komentar tergantung pada seberapa banyak kontrol yang Anda ingin berikan kepada penerima atas folder atau gambar Anda.
Langganan bulanan berbayar mulai dari Rp 27 ribu untuk 100GB, Rp 41 ribu untuk 200 GB, dan Rp 139 ribu untuk 1 TB. Ada juga penyimpanan yang lebih besar dapat memperluas penyimpanan hingga 30 TB dengan biaya bulanan sekitar Rp 4 jutaan.
 
Disclaimer: Harga dan informasi tertera sesuai dengan tanggal dan waktu penayangan artikel.
Scroll To Top