ID | EN

Hutan Mangrove Ecomarine, Oasis di Tengah Pemukiman Kumuh

Hutan Mangrove Ecomarine dulunya merupakan lahan kosong penuh sampah.

Satu lagi wisata hutan mangrove di Jakarta untuk Anda yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk ibu kota, Hutan Mangrove Ecomarine. Kesan kumuh dan bau amis yang biasanya melekat di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, tak akan Anda temukan di sini. Ya, Hutan Mangrove Ecomarine terletak di salah satu perkampungan nelayan di Muara Angke. Jika Anda bingung, lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Kaliadem, sekitar 10-15 menit berjalan kaki.

Anda mungkin tak akan menyangka jika kawasan yang dihuni 30 ribu lebih pohon bakau ini dulunya merupakan lahan yang dipenuhi banyak sampah. Sampah-sampah tersebut merupakan sampah laut dan sampah hasil pengerukan. Saking banyaknya sampah yang menumpuk, hingga menjadi daratan. Hingga akhirnya, Komunitas Mangrove Muara Angke berinisiatif 'menyulap' tempat ini menjadi hutan mangrove.

Risnandar selaku ketua Komunitas Mangrove Muara Angke mengatakan, setiap harinya kawasan wisata alam ini didatangi puluhan pengunjung yang umumnya berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Hijaunya pepohonan bakau dengan jalanan bambu  memang membuat tempat ini cukup Instagramable. Bahkan tak sedikit pasangan yang melakukan sesi foto pre-wedding di sini.

Tak hanya hutan bakau, di Ecomarine Tourism Mangrove pengunjung juga dapat menikmati suasana tepi laut Jakarta. Jika cuaca sedang cerah, Anda bahkan dapat menyaksikan indahnya panorama matahari terbenam. Wisata mangrove di Jakarta ini juga dilengkapi kolam budidaya ikan dan taman bacaan.

Risnandar menjelaskan, kawasan ini didesain sebagai tempat wisata edukatif. Pengunjung pun tidak dipungut biaya untuk bisa masuk ke Hutan Mangrove Ecomarine. Risnandar hanya berpesan agar para pengunjung dapat menjaga kelestarian dan kebersihan tempat wisata seluas 1,5 hektar ini. Dia juga berharap Pemprov DKI dapat menjadikan Ecomarine sebagai salah satu destinasi wisata di Jakarta Utara. Hingga kini, Hutan Mangrove Ecomarine masih dikelola oleh komunitas Mangrove Muara Angke dengan dukungan dana CSR dari beberapa perusahaan.

 

Sumber foto: antaranews.com

Scroll To Top