ID | EN

Kenikmatan dalam Bangunan Bergaya Grand Central Terminal

Pantja merupakan bar koktail dan restoran yang memberikan kualitas makanan dan minuman internasional yang berada di lokasi strategis, sangat dekat dengan kawasan SCBD.
Photo source: Pantja (Instagram)
 
Pulang kerja nanti berencana untuk makan dan berkumpul bersama sahabat? Mencari tempat hangout yang tidak terlalu ramai dan nyaman? Kalau begitu, Pantja Bar and Restaurant harus menjadi tujuan Anda. Pantja sendiri berarti lima dalam bahasa Sansekerta, yang diartikan lagi menjadi makanan lezat, minuman pemanja rasa, tata ruang menawan, musik pembangkit suasana, dan atmosfer yang ramah.
 

Photo source: Pantja (Instagram)
 
Pantja merupakan bar koktail dan restoran yang berada di lokasi strategis, sangat dekat dengan kawasan SCBD. Di antara tempat-tempat serupa di sekitarnya, kehadirannya tampak mencolok. Tak heran, bar dan restoran ini memang dirancang bergaya Grand Central Terminal dengan sentuhan art deco.
 

Photo source: Pantja (Instagram)
 
Meski terkesan seperti bangunan kuno, Pantja tetap menghadirkan nuansa masa kini melalui furnitur bergaya modern dibalut warna abu-abu gelap, serta kuningan yang memberi penekanan pada lampu-lampu dinding secara mewah. Pencahayaan temaram di dalamnya menciptakan suasana santai dan intim yang ideal untuk casual meeting atau sekadar ngobrol seru.
 

Photo source: Pantja (Instagram)
 
Sambil bersantai, jika Anda ingin menjajal minuman kuno nan menyegarkan, pesan lah koktail dari menu Punch, seperti Aperitivo yang mencampurkan Beefeater Gin, Luxardo Aperitivo Bitters, Grapefruit Cordial, Oleo Saccahrum, Orange Bitters, Soda Water, Chandon Brut, dan Sparkling Water. Menariknya lagi, cocktail ini juga bisa untuk sharing. Datang hanya bersama sedikit teman? Tak masalah! Gimlet Kafir Lime siap menemani.
 

Photo source: Pantja (Instagram)
 
Untuk menu makanannya, Pantja fokus pada lima komponen, makanan ringan, makanan pembuka, grain (pasta yang terbuat dari gandum), fire (hidangan panggang), serta bahan-bahan hasil kebun dan ternak berkualitas tinggi.
 

Photo source: Pantja (Instagram)
 
Untuk pengalaman bersantap menyeluruh, cicipi lah Tortelli (Rp 155 ribu), butternut squash yang dimasak dengan pork tesa, Swiss chard, dan shiitake. Atau yang tak kalah menggugah selera, Picanha (Rp 350 ribu). Dipanggang di atas kayu Rambutan, menu wagyu ini hadir dengan shiitake rebus, baby kailan, dan biji wijen. Selamat mencoba!
 

Photo source: Pantja (Instagram)
Scroll To Top