"Belakangan ini, istilah quiet luxury sering digaungkan. Apa sih arti sebenarnya dari gaya kemewahan yang tak mencolok ini?"
Photo source by SR Digital - Alinear Indonesia Docs. (Gemini AI by Google)
Dalam dunia fashion modern, istilah “quiet luxury” semakin sering terdengar. Gaya ini menggambarkan bentuk kemewahan yang tidak mencolok—di mana keanggunan hadir tanpa perlu menunjukkan logo besar atau simbol merek ternama. Ini adalah pergeseran dari pameran status yang bising menuju apresiasi yang lebih pribadi terhadap kualitas dan desain.
Apa Itu Quiet Luxury?
Quiet luxury atau kemewahan yang tenang adalah tren yang menonjolkan kesederhanaan, kualitas, dan keanggunan tanpa pamer. Fokus utamanya bukan pada merek, melainkan pada detail, bahan premium, dan potongan busana yang rapi serta abadi.
Berbeda dengan gaya mewah penuh logo, quiet luxury memberikan kesan mahal tapi effortless, cocok bagi mereka yang ingin tampil berkelas tanpa terlihat berlebihan. Ini adalah tentang investasi pada pakaian yang akan bertahan lama, bukan sekadar mengikuti tren sesaat.
Photo source by SR Digital - Alinear Indonesia Docs. (Gemini AI by Google)
Ciri Khas Quiet Luxury
Beberapa ciri utama gaya quiet luxury antara lain:
1. Tanpa logo mencolok – keindahan desain berbicara sendiri tanpa perlu simbol merek yang besar. Ini menunjukkan bahwa nilai suatu barang terletak pada esensinya, bukan pada labelnya.
2. Kualitas di atas kuantitas – memilih sedikit barang, tetapi semuanya dibuat dengan bahan dan pengerjaan terbaik. Ini mendukung filosofi pembelian yang lebih sadar dan berkelanjutan.
3. Warna netral dan lembut – seperti beige, cream, abu-abu, hitam, atau cokelat muda. Palet warna ini menciptakan tampilan yang kohesif, tenang, dan mudah dipadupadankan.
4. Potongan elegan dan klasik – desain yang tak lekang oleh waktu, mudah dipadu padankan. Ini memastikan investasi fashion Anda relevan di setiap musim dan kesempatan.
Photo source by SR Digital - Alinear Indonesia Docs. (Gemini AI by Google)
Brand yang Identik dengan Quiet Luxury
Beberapa label fashion dunia yang dikenal dengan estetika quiet luxury antara lain:
•• The Row: Didirikan oleh Mary-Kate dan Ashley Olsen, dikenal dengan desain minimalis dan material berkualitas tinggi yang tak lekang oleh waktu.
•• Loro Piana: Brand Italia yang mengutamakan bahan mewah seperti kasmir dan wol halus, menawarkan kenyamanan dan keanggunan yang tak tertandingi.
•• Brunello Cucinelli: Menonjolkan keanggunan klasik dengan sentuhan modern, sering disebut sebagai "raja kasmir" dengan fokus pada etika produksi.
•• Totême dan Max Mara: Dua brand ini mengusung busana elegan dengan potongan sederhana namun berkelas, menjadi favorit untuk gaya sehari-hari yang sophisticated.
•• Bottega Veneta: Dikenal dengan desain tanpa logo besar namun penuh karakter, terutama melalui teknik intrecciato (anyaman kulit) yang ikonik.
Photo source by SR Digital - Alinear Indonesia Docs. (Gemini AI by Google)
Lebih dari Sekadar Fashion!
Quiet luxury tidak hanya sekadar gaya berpakaian, tetapi juga cara pandang terhadap kemewahan dan kehidupan. Tren ini mencerminkan pergeseran nilai di kalangan milenial dan Gen Z yang kini lebih menghargai:
1. Kualitas dan keaslian dibanding sekadar gengsi merek. Mereka mencari nilai intrinsik dalam produk.
2. Keberlanjutan (sustainability) dalam memilih produk. Ini adalah pilihan sadar untuk mengurangi dampak lingkungan.
3. Ketenangan dan kepercayaan diri dari dalam, bukan dari simbol status. Kemewahan sejati berasal dari rasa nyaman dan yakin pada diri sendiri.
Photo source by SR Digital - Alinear Indonesia Docs. (Gemini AI by Google)
WRAP-UP!
Dengan kata lain, quiet luxury adalah tentang rasa percaya diri yang tidak perlu dibuktikan dengan logo.
Jadi dapat dikatakan, quiet luxury mengajarkan bahwa kemewahan sejati tidak selalu harus mencolok. Dalam kesederhanaan, justru ada keanggunan yang lebih dalam dan abadi.
Gaya ini cocok untuk Anda yang ingin tampil berkelas, dewasa, dan elegan — tanpa kehilangan sentuhan personal yang tenang namun memikat.
