ID | EN

3 Kesalahan Promosi di Media Sosial yang Sering Terjadi

Melakukan promosi menggunakan media sosial adalah cara promosi paling murah dan mudah. Karena itu, banyak ditemukan promosi usaha di beberapa media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, maupun Youtube.
 
Meski begitu, pemasaran melalui media sosial juga mebutuhkan tips dan trik untuk menarik minat masyarakat. Tak jarang, masih banyak ditemukan kesalahan pelaku usaha saat mempromosikan bisnisnya di media sosial. Setidaknya ada 3 kesalahan yang sering terjadi. Berikut info lengkapnya!

1. Lambat Menanggapi Konsumen
Pembeli adalah raja. Anda mungkin sudah tahu jargon ini, tapi masih belum menerapkan sepenuhnya. Mereka cenderung tidak mau tahu mengapa Anda lama menjawab pertanyaan mereka di media sosial. Yang mereka tahu adalah Anda berkewajiban untuk menjawab secepatnya, sebab Anda membutuhkan mereka.
 
Karena itu, apabila ada calon pembeli yang bertanya, misalnya menanyakan apakah barang yang Anda jual masih tersedia atau tidak, segeralah menjawabnya! Bisa jadi dia sangat membutuhkan barang tersebut, sehingga dia harus mendapatkannya sesegera mungkin.
Jika Anda lambat dalam memberikan respon, akan menghilangkan kepercayaan calon pembeli terhadap Anda, dan lebih memilih penjual lainnya. Selain itu, penting untuk memberitahu jam-jam atau hari-hari aktif Anda dalam merespons pertanyaan, sehingga mereka bisa tahu kapan sebaiknya bertanya, dan memaklumi jika suatu waktu Anda terpaksa lambat membalasnya.
 

Photo by Shingi Rice on Unsplash

2. Tidak Update
Percayalah, tidak ada orang yang tahu informasi seputar usaha Anda jika tidak diberi tahu terlebih dahulu. Sering kali rasa penasaran muncul akibat sebuah pernyataan atau informasi. Karena itu, jangan malas untuk memperbarui informasi usaha Anda.
 
Beritahu calon pembeli jika misalnya ada produk terbaru, diskon atau stok sudah habis. Jarang meng-update informasi akan membuat calon pembeli ragu untuk membeli produk Anda. Hal ini juga akan membuat Anda kehilangan pelanggan, karena mereka jarang melihat Anda mem-posting sesuatu di media sosial. Mereka akan mengira Anda sudah tidak berjualan lagi.

3. Terlalu Sering Posting
Namun, usahakan juga untuk tidak terlalu sering posting. Hal ini hanya akan membuat pengikut Anda merasa jengkel karena posting-an Anda sudah memenuhi berandanya. Terlebih jika Anda mem-posting produk dan informasi yang sama, pengikut Anda tentunya juga ingin mengetahui informasi lainnya. Terlalu sering posting akan membuat Anda dianggap ‘menyampah’ di beranda mereka dan besar kemungkinan mereka akan berhenti mengikuti akun media sosial Anda.
Scroll To Top