ID | EN

3 Kiat Bisnis Sukses dengan Kerabat Dekat

Bagaimana cara agar bisnis dengan teman dapat berjalan dengan baik? Apa saja yang perlu diperhatikan?
Photo by Tyler Nix on Unsplash
 
Ada sebagian orang yang berpikir jika membangun usaha dengan kerabat dekat berpotensi gagal. Tetapi, pemikiran tersebut bisa menjadi salah. Membangun bisnis bersama orang terdekat seperti saudara kandung, tetangga, kekasih, atau sahabat dekat ternyata bisa lebih sukses dari yang dibayangkan jika Anda menerapkan tiga cara berikut ini.
 
1. Memiliki Tujuan yang Sama
Sering bersama dan kenal sejak lama belumlah cukup menjadi modal untuk bermitra dengan kerabat dekat. Sebab teman yang asyik diajak hangout, belum tentu bisa menjadi partner bisnis yang baik. Maka sebelum memulai, gali lebih jauh bagaimana pandangannya terhadap usaha yang akan dijalani bersama.
 
Anda dan calon rekan bisnis harus memiliki tujuan yang sama. Misalnya, Anda berniat untuk meninggalkan karier gemilang di tempat Anda bekerja, demi fokus menjalani usaha. Sedangkan kerabat Anda ternyata hanya ingin sekadar mencari kegiatan pengisi waktu luang. Hal-hal seperti ini harus dibicarakan tuntas sebelum memulai bisnis bersama.
 
Bila kata sepakat tidak dicapai, lebih baik tidak bermitra. Sebab, perbedaan tujuan seringkali menjadi penyebab runtuhnya suatu bisnis yang sudah dibangun bersama.
 

Photo by Ivana Cajina on Unsplash
 
2. Berbagi Tugas
Adanya target finansial yang hendak dicapai, prosedur yang harus dijalankan, dan sistem yang perlu dibangun dalam menjalankan bisnis, membuat perlunya pembagian tugas yang jelas agar masing-masing memiliki tanggung jawab sesuai perannya.
 
Pembagian tugas ini idealnya juga menjadi sinergi yang saling menguatkan. Misalnya, Anda ahli dalam hal keuangan, sehingga untuk urusan keuangan Anda yang akan mengaturnya. Sementara rekan memiliki jiwa kreatif yang tinggi, sehingga urusan pengembangan produk akan diurus olehnya.
 
Bila pembagian tugas sudah dilakukan, masing-masing diharapkan memiliki komitmen untuk menjalankannya secara profesional sehingga dapat saling mendukung dan menjadi sebuah kekuatan.
 
3. Pisahkan Urusan Bisnis dengan Hubungan Pribadi
Ini adalah hal terpenting yang harus dimiliki. Tak jarang, bisnis gagal karena mencampur urusan bisnis dengan hubungan pribadi.
 
Anda harus benar-benar pintar mengatur emosi dan egois masing- masing. Berlaku profesional sangatlah penting. Meski sulit untuk tidak terbawa suasana, namun lupakanlah sejenak masalah pribadi yang sedang terjadi di antara Anda berdua demi menjaga bisnis tetap berjalan lancar. Semoga bermanfaat!
Scroll To Top