ID | EN

6 Ajaran Jepang Untuk Mengusir Rasa Malas

Rasa malas mulai melanda diri Anda? Yuk, ikuti 6 tips ajaran Jepang berikut ini agar semangat lagi!
 
Terkadang dalam menjalankan rutinitas sehari-hari ada kalanya kita suka merasa lelah, jenuh, bahkan malas. Kalau sudah begini, jangan biarkan diri Anda larut dalam rasa malas. Lalu bagaimana cara menghilangkannya agar semangat kembali? Ada baiknya Anda mulai mengadopsi dan menerapkan 6 ajaran Jepang berikut ini.
 
 
1. Ikigai
Kata ikigai berasal dari kata “iki” yang berarti kehidupan, dan “gai” yang berarti nilai. Sehingga ikigai dapat diartikan sebagai alasan seseorang menjalankan hidup mulai dari bangun pagi. Ikigai memiliki 3 aturan, yaitu kerjakanlah apa yang Anda cintai, kerjakan apa yang memang Anda mahir dan menguasai bidang tersebut. Yes, Anda harus tahu potensi diri yang dimiliki dan fokus dalam mengembangkannya.
 
 
2. Kaizen
Fokus pada pertumbuhan kecil setiap harinya. Seseorang hanya butuh 1 % lebih baik dari dirinya yang kemarin. Lama kelamaan 1 % pun akan berubah menjadi lebih baik seiring dengan bertambahnya waktu. Let’s say, dalam waktu 3 bulan pertumbuhan 1% ini lama kelamaan akan berubah menjadi 100%. Hargai setiap pertumbuhan dan kemajuan kecil yang Anda peroleh setiap harinya.
 
 
3. Hara Hachi Bu
Makanlah sampai Anda 80% kenyang, jangan terlalu kenyang. Ambilah nasi dalam porsi sedikit atau secukupnya saja, agar tidak membuat perut berasa penuh. Kalau kurang, lebih baik tambah. Mengapa orang Jepang menerapkan pola makan seperti ini? Tujuannya adalah supaya tidak menimbulkan rasa malas. Karena jika seseorang mengonsumsi makanan terlalu banyak, pastinya akan mengantuk dan menjadi malas. Apakah Anda pernah relate dengan hal ini?
 
 
4. Shosin
Apakah Anda pernah melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa? Pastinya saat Anda mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa, perasaan Anda tidak nyaman, pikiran bercabang, dan tidak jarang hasil tidak maksimal. Pada akhirnya akan membuat Anda not in the great mood bahkan stress. Nah, agar hal ini tidak terjadi tetaplah tenang. Dengan tenang menangani segala sesuatu, maka pikiran pun akan tajam dan apa yang dikerjakan dapat selesai dengan sempurna. Oleh karena itu, disiplin dalam mengelola waktu serta menulis rencana kerja harian atau mingguan sangatlah penting. Selain kerja jadi lebih terorganisir, Anda pun lebih tenang sata mengerjakannya.
 
 
5. Ganbaru
Maksud dari ajaran ini adalah dalam kehidupan dibutuhkan kesabaran dan juga semangat dalam menjalaninya. Itu sebabnya orang Jepang selalu mengedepankan totalitas dalam mengerjakan sesuatu. Karena mereka mau menghasilkan hal terbaik setiap harinya. Dengan kesabaran dan ketekunan akan membuahkan hasil yang baik.
 

Photo by takahiro taguchi on Unsplash
 
6. Wabi-sabi
Daripada hanya berpikir kesempurnaan, tidak ada salahnya untuk mencoba menemukan keindahan dari ketidaksempurnaan diri sendiri. Setiap manusia berbeda dan tidak ada yang sempurna. Mulai sekarang, coba pikirkan apa keindahan dari ketidaksempurnaan diri Anda?
Scroll To Top