ID | EN

7 Tips dan Trik Memulai Bisnis Kuliner

Ingin memulai bisnis kuliner? Perhatikan 7 langkah berikut ini!

Photo by Marissa Grootes on Unsplash

Bisnis kuliner saat ini memang menjadi ranah yang menggoda para wirausahawan, bahkan mungkin juga Anda. Memulai bisnis kuliner sejatinya tidak semudah yang dibayangkan. Oleh sebab itu cobalah untuk mempertimbangkan tip dan trik berikut sebelum memulai bisnis kuliner Anda.

1. Tentukan Tipe Bisnis Kuliner Anda
Sangat penting untuk diketahui bahwa menentukan jenis kuliner Anda adalah hal pertama yang harus dilakukan. Setiap jenis bisnis kuliner memiliki keunikan sekaligus ancaman untuk Anda. Sejauh ini terdapat tiga macam bisnis kuliner yaitu bisnis kuliner dengan bangunan fisik, bisnis kuliner bergerak seperti food truck dan bisnis kuliner online. Yang manakah bisnis kuliner Anda? Anda harus dapat menentukannya dengan seksama agar tidak membuang modal.

2. Aktivasi Sistem Digital
Di era milenial ini Anda akan membutuhkan berbagai bantuan dari digital untuk membuat bisnis Anda berhasil. Contohnya dengan membuat situs official, akun media sosial, sistem operasional bisnis, POS, atau bahkan menggunakan jasa agensi digital untuk promosi bisnis Anda. 


Photo by Mika Baumeister on Unsplash

3. Tampilkan Gambar-Gambar Berkualitas
Saat Anda sudah memiliki aset di dunia digital, tindakan selanjutnya adalah memikirkan konten dari aset tersebut. Salah satu yang terpenting adalah visual. Semua orang pasti akan lebih tergoda untuk mencoba jika visual yang Anda sajikan enak dipandang. Hal tersebut juga dapat memberikan citra pada bisnis Anda sendiri.

4. Undang para Food Blogger
Andil para food blogger belakangan ini sangat signifikan untuk berbagai bisnis kuliner. Hal ini disebabkan oleh follower yang memercayai hasil review mereka kepada berbagai restoran. Dengan demikian Anda akan lebih mudah menyebarkan informasi mengenai bisnis Anda ke pasar yang telah ditentukan. Klik link berikut informasi lebih lanjut 5 Alasan mengapa perlu food blogger untuk bisnis kuliner Anda.

5. Sediakan Ruang Komentar Pelanggan
Selain food blogger, komen para pelanggan pun kerap kali menjadi acuan masyarakat untuk menjajal sebuah tempat kuliner. Sediakanlah tempat untuk para pelanggan berkomentar seperti di situs atau media sosial Anda. Ketika Anda memberikan pelayanan serta hidangan yang memuaskan pelanggan baru bukannya tidak mungkin akan muncul seketika.


Photo by Pablo de la Fuente on Unsplash

6. Fokus pada Identitas Bisnis
Beberapa bisnis kuliner tidak mencapai sukses karena mereka terlalu sibuk bereksperimen dan berinovasi yang membuat mereka terkadang terlalu jauh dari identitas mereka. Semisal Anda menentukan untuk membuat sebuah restoran Jepang. Jangan menaruh menu hidangan lain yang tidak berhubungan seperti pizza atau pasta. Pelanggan pun akan bingung dengan identitas bisnis Anda. Yang terpenting adalah bagaimana Anda dapat memberikan kualitas pada setiap menu yang ada bukan menambah kuantitas.

7. Publikasi dan Promosi
Publikasi online dapat membantu bisnis Anda untuk memperoleh Trust atau kepercayaan lebih terhadap pelanggan. Gunakanlah publikasi online di media seperti majalah yang berhubungan dengan gayahidup, kuliner, atau entertainment. Selain publikasi, Anda juga harus memperhatikan promosi dari bisnis kuliner Anda. Promosi tradisional dan online harus dijalankan guna mendapatkan hasil yang maksimal pada bisnis Anda. Jadi, harus diingat, bahwa untuk promosi sebaiknya dilakukan secara tradisional seperti brosur atau pamflet dan online seperti iklan di sosial media, google, atau platform digital lainnya.

Apabila Anda berencana untuk melakukan publikasi sekaligus promosi pada bisnis kuliner Anda, silahkan klik link berikut. Karena Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan secara online seperti publikasi online di majalah, digital direktori bisnis, digital ads, SEO (Search Engine Optimizer) dan layanan digital lainnya. Serta memperoleh fitur-fitur yang berguna pada bisnis Anda.

Yuk, simpan informasi ini dan segera daftarkan bisnis kuliner Anda! 

Scroll To Top