ID | EN

Nikmati Segarnya Es Kopi Legendaris di Kopi Es Tak Kie

Nikmati Segarnya Es Kopi Legendaris di Kopi Es Tak Kie

Minuman es kopi susu dalam gelas kini tengah ‘naik daun’. Ada banyak sekali kedai kopi di Jakarta yang menawarkannya. Padahal sebenarnya jenis minuman lokal ini sudah ada sejak tahun 1927, lho. Ya, es kopi susu sudah lebih dulu dijajakan oleh Kopi Es Tak Kie, kedai kopi tertua di Jakarta.

Kopi Es Tak Kie pertama kali didirikan oleh seorang perantau dari Tiongkok bernama Liong Kwie Tjong. Awalnya, kedai ini hanyalah sebuah warung kopi di kawasan Petak 9.

Dikutip dari laman resminya, nama Tak Kie sendiri berasal dari kata 'tak' yang berarti orang bijaksana, sederhana dan apa adanya. Sementara 'kie' yang memiliki arti mudah diingat banyak orang.


Photo Source: https://www.instagram.com/kopiestakkieglodok

Es kopi di kedai kopi Tok Kie baru ada dan diciptakan oleh generasi ketiga, yaitu Ayauw, anak dari Liong Tjoen (generasi kedua yang merupakan putra dari Liong Kwie Tjong). Memasuki tahun 1976, Ayauw berani mencampur beberapa jenis kopi ke dalam satu wadah yang hingga kini dikenal dengan nama "Es Kopi Tak Kie".

Racikan kopi legendaris ini merupakan hasil campuran dari kopi berjenis Robusta dan Arabika asli Indonesia, yang berasal dari Toraja hingga Sidikalang. Racikan kopi dari beberapa daerah inilah yang membuat rasa es kopi Tak Kie lebih istimewa.

Meski sudah dua kali melewati perang dunia, namun tak banyak yang berubah dari Kopi Es Tak Kie. Nuansa “tempo doloe” tetap terasa kental di sini. Interiornya seolah memberi kesan ‘waktu tak bergerak sejak puluhan tahun lalu’.


Photo Source: https://www.zomato.com/id/jakarta/kopi-es-tak-kie-kota

Tak hanya menyajikan kopi legendaris, kedai kopi ini juga menawarkan beberapa menu makanan. Dengan tampilan daftar menu yang juga ‘jadul’, Anda bisa memilih berbagai sajian khas negeri tirai bambu, seperti Losupan Ayam (Rp 20.000), Nasi Tim (Rp 30.000), hingga Bakmi Swikiaw (Rp 35.000).

Untuk bisa menikmati segarnya secangkir es kopi Tak Kie, Anda hanya harus merogoh kocek sekitar Rp 15.000 – Rp 17.000 saja. Tertarik mencicipinya? Datanglah pagi atau siang hari, karena kedai kopi ini hanya buka sampai jam 02.00 siang.

Scroll To Top