ID | EN

Perhatikan 5 Hal ini Saat Memesan Minuman di Pesawat

Hindari 5 hal ini saat memesan minuman di penerbangan.
 
Bagi para pelancong yang terbiasa santai sekalipun, perjalanan udara dapat menimbulkan stres yang serius. Mulai dari efek yang akan terjadi pada tubuh, hingga delay dan turbulensi, bahkan pilot berpengalaman pun tetap harus menghadapi segala macam situasi yang tak terduga.
 
Maka tidak heran jika banyak dari kita ingin sekali menikmati minuman terbaik di pesawat, baik itu secangkir teh atau minuman yang lebih kuat. Tetapi mungkin masih ada beberapa kesalahan yang Anda buat saat memesan minuman dalam pesawat, mulai dari memesan minuman yang tidak praktis hingga yang terkesan menjijikkan. Berikut adalah 5 hal yang harus diperhatikan saat memesan minuman dalam penerbangan dilansir dari INSIDER.
 
 
1. Pesanlah Air Mineral Dalam Botol
Menjaga tubuh terhidrasi selama penerbangan memang sangat dianjurkan, tapi dijamin Anda tidak akan pernah ingin minum air keran di pesawat terbang. Beberapa pramugari mengungkapkan bahwa mereka sendiri bahkan tidak akan menyentuhnya, karena tangki yang digunakan untuk menyimpan pasokan air jarang dibersihkan, sehingga menciptakan tempat berkembang biak bakteri dan pertumbuhan mikroba.
 
Sebuah studi EPA (Environmental Protection Agency) pada tahun 2004 menemukan bahwa hanya 15% dari pasokan air pesawat yang sesuai peraturan kesehatan, dan tampaknya hanya sedikit mengalami peningkatan di tahun-tahun sesudahnya.
 
Studi terbaru mengungkapkan bahwa tangki baik pada penerbangan jarak pendek maupun jarak jauh, menunjukkan tanda-tanda bakteri yang dapat membahayakan kesehatan penumpang. Membeli air kemasan setelah Anda melewati pemeriksaan keamanan atau memintanya di pesawat adalah cara teraman untuk tetap terhidrasi.
 
2. Jangan Campur Minuman dengan Es Batu
Bahkan jika Anda telah menyediakan air mineral botolan, Anda juga harus menghindari es batu dalam minuman apa pun, karena es tersebut berasal dari sumber air yang sama. Memesan es di pesawat mungkin terasa sangat menyegarkan untuk membuat minuman lebih menyegarkan saat Anda tinggal tidur di tengah penerbangan, akan tetapi hal itu justru dapat meningkatkan risiko penyakit tanpa Anda sadari.
 
 
3. Hindari Minum Teh atau Kopi
Anda mungkin sedang mencoba untuk bersuka cita atau sekadar ingin bersantai dengan secangkir teh panas, namun cobalah untuk memesan minuman panas di terminal sebelum melakukan penerbangan.
 
Ahli perjalanan, Bobby Laurie, menjelaskan kopi yang biasa diminum di pesawat, sebelumnya dikemas ke dalam kantung-kantung. Alat pembuat kopi memang bisa dilepas dan dicuci, namun mereka mencucinya saat ada waktu istirahat yang mana itu sangatlah jarang. Kantung-kantung kopi tersebut sangat tipis. Sehingga jika robek, pramugari akan membersihkannya di kamar mandi.
 
Di sisi lain, Anda tahu bahwa kebersihan air di pesawat tidak terjamin. Selain itu, air yang digunakan untuk menyeduh kopi atau teh bisa saja berasal dari sumber air yang sama. Meski sudah direbus, namun tak menutup kemungkinan akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Catherine Sonquist Forest, MD, dokter dari Stanford University Health Care menjelaskan bahwa kafein juga akan membuat Anda dehidrasi. Hal ini memang bukan masalah besar, namun saat Anda dehidrasi tentunya perlu mengonsumsi air dalam jumlah banyak.
 
4. Jangan Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Melakukan penerbangan memang terasa menegangkan, sehingga banyak dari kita yang memilih untuk menikmati segelas anggur, bir, atau koktail sebelum lepas landas untuk mengurangi kegelisahan sebelum terbang. Tetapi bagaimana jika Anda sedang dalam penerbangan jarak jauh dan memutuskan untuk menikmati lebih dari segelas anggur untuk membantu melewatkan waktu atau membuat Anda tertidur? Namun, Dr. Shawn Tsuda, seorang ahli bedah umum bersertifikat di Pusat Bedah miVIP, mengatakan terlalu banyak minuman keras selama penerbangan adalah pilihan yang buruk.
 
 
Tingkat oksigen yang lebih rendah dalam darah saat terbang akan membuat Anda lebih mabuk di udara, dibanding mengonsumsinya di darat meski dengan jumlah alkohol yang sama. Udara di pesawat juga sangat kering, ditambah efek diuretik dari minuman alkohol, Anda mungkin akan mengalami dehidrasi jauh lebih cepat dibanding di darat. Alkohol juga dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur Anda, serta mengacaukan ritme sirkadian, sehingga Anda akan bangun dengan perasaan tidak segar dan mengantuk lebih cepat.
 
5. Jangan Pesan Minuman Bersoda
Meskipun banyak dari kita menikmati minuman bersoda untuk menenangkan perut selama penerbangan, namun karbonasi justru dapat mengacaukan sistem pencernaan Anda. Menurut Reader's Digest, ketinggian yang meningkat ketika terbang bisa membesarkan usus hingga 30% sehingga membuat Anda akan merasa kembung, bergas dan mual.
 
Minuman ringan paling menjengkelkan bagi awak pesawat untuk dibuka di dalam pesawat adalah Diet Coke, menurut Travel + Leisure ketinggian menyebabkan karbonasi berbusa lebih banyak. Ini berarti perlu waktu lebih lama untuk menuangkannya, dan meningkatkan risiko tumpah dan merepotkan penumpang di sekitar Anda.
Scroll To Top