Contact Us
Find Our Page
// Instagram
// Follow Us

Parenting Saat Liburan: Kiat Agar Traveling Bersama Anak Tetap Seru dan Nyaman Anti Drama

Alinear Indonesia
29 September 2025
67
Parenting Saat Liburan: Kiat Agar Traveling Bersama Anak Tetap Seru dan Nyaman Anti Drama

"Perjalanan bukan lagi medan perang! Ketahui timing terbaik untuk tidur dan makan anak, serta trik manajemen mainan agar mood liburan keluarga tetap stabil."

Photo by mali desha on Unsplash
 
Bagi Anda yang sudah berkeluarga, traveling bersama si kecil adalah momen berharga yang tak ternilai. Namun, kita semua tahu realitasnya: rencana liburan bisa berantakan hanya karena anak cranky, lelah, atau bosan.
 
Liburan yang sukses bersama anak adalah persiapan yang minim stres dan manajemen ekspektasi. Sebagai orang tua, Anda harus menjadi manajer logistik sekaligus entertainer dadakan. Berikut adalah 5 kiat penting yang wajib Anda terapkan agar perjalanan Anda tetap nyaman, menyenangkan, dan minim drama.
 
 
5 Kiat Family Traveling Bebas Stres:
 
1. Bawa Baju Secukupnya, Fokus pada Fleksibilitas
Saat berkemas, hindari membawa seluruh isi lemari. Prioritasnya adalah efisiensi packing dan kondisi lingkungan.
 
Bawa baju secukupnya, dan selalu masukkan satu atau dua pakaian sesuai tema destinasi (misalnya, baju renang untuk pantai atau thermal wear untuk pegunungan). Pilih pakaian yang cepat kering dan mudah dipadupadankan. Hindari membawa tumpukan pakaian yang over-packed dan tidak sesuai musim, yang hanya akan menambah beban koper.
 
2. Mainan Simpel, Hiburan Maksimal
 
 
Mainan adalah penyelamat di tengah perjalanan panjang. Namun, pilih mainan yang praktis dan tidak merepotkan Anda.
 
Untuk Balita: Bawa boneka atau mainan yang bisa mengeluarkan suara (dengan volume rendah) atau mainan yang terikat.
 
Untuk Anak yang Lebih Besar: Pilih buku aktivitas atau board game magnet yang ringkas. Hindari mainan yang mudah tercerai berai, seperti lego dengan banyak potongan kecil, yang berpotensi hilang dan memicu tangisan.
 
3. Trik Manajemen Mainan: Jangan Keluarkan Semua Sekaligus
 
 
Ini adalah strategi parenting yang brilian untuk mengulur waktu kebosanan.
 
Jangan pernah mengeluarkan semua mainan di awal perjalanan. Keluarkan mainan satu per satu di waktu yang berbeda (misalnya, satu saat menunggu boarding, satu lagi setelah makan siang). Trik ini efektif membuat anak merasa memiliki surprise baru dan mengulur waktu kebosanan mereka.
 
4. Jadwal Makan & Tidur Adalah Fondasi Keluarga
 
 
Walaupun sedang liburan, rutinitas harian anak tidak boleh diabaikan. Anak cenderung tidak mempedulikan rasa lapar atau kantuk saat sedang bersenang-senang (misalnya saat bermain pasir di pantai). Ingat untuk selalu perhatikan waktu makan dan tidur mereka. Ketika jam rutinitas terlewati, anak lebih rentan menjadi rewel, tantrum, dan kelelahan. Konsistensi jadwal adalah kunci kestabilan mood anak.
 
5. Prioritaskan Kualitas, Bukan Kuantitas Kunjungan
 
 
Kesalahan terbesar orang tua adalah membuat itinerary yang terlalu padat. Tujuan utama traveling bersama anak adalah kesenangan keluarga, bukan memenuhi daftar objek wisata. Usahakan untuk meminimalisir kunjungan ke objek wisata yang berbeda dalam satu hari.
 
Fokus pada Slow Travel: Memberi anak waktu istirahat yang cukup dan mengurangi perpindahan lokasi akan membuat mereka terhindar dari kelelahan, yang pada akhirnya akan membuat perjalanan seluruh keluarga jauh lebih menyenangkan.
 
WRAP-UP!
Traveling bersama anak memang membutuhkan perencanaan ekstra, tetapi dengan menerapkan kiat sederhana ini—mulai dari packing yang efisien hingga disiplin jadwal—Anda bisa memastikan perjalanan Anda adalah kenangan indah, bukan bencana. Selamat berlibur tanpa drama!

Videos & Highlights

Editor's Choice