ID | EN

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Pasca Melahirkan

Tips mengelola keuangan pasca melahirkan untuk keluarga baru.
Photo by Caroline Hernandez on Unsplash  
 
Memiliki anak memang luar biasa, tapi sejak saat itulah segalanya harus dipikirkan lebih matang agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari. Berikut tips bagi keluarga muda agar dapat mengatur keuangan dengan baik pasca melahirkan dilansir dari dream.co.id.
 
1. Potong Anggaran yang Dirasa Kurang Penting
Jika penghasilan Anda tidak begitu besar dan memiliki biaya tambahan, ada hal-hal yang harus dikorbankan. Pikirkan di mana Anda bisa melakukan penghematan, seperti tidak membeli sofa atau TV baru, mengurangi keseringan makan di luar, hingga menyetop langganan gym. Namun, sebelum melakukan semua itu jangan lupa untuk mendiskusikan terlebih dulu dengan pasangan Anda.
 

Photo by Kenny Eliason on Unsplash 
 
2. Buat Anggaran Keluarga
Membuat anggaran baru untuk keluarga memang tidak selalu mudah. Saat hanya ada Anda dan pasangan, Anda bisa berhemat dengan cara tidak pergi keluar dengan teman-teman saat ‘tanggal tua’. Tapi begitu buah hati hadir, Anda harus lebih berhati-hati dengan uang Anda. Buatlah daftar semua penghasilan dan pengeluaran Anda dan pasangan. Anda akan terkejut mengetahui bagaimana hal kecil dengan cepat meningkat. Tentunya ada hal-hal penting, tapi Anda juga harus jeli melihat anggaran apa yang bisa dikurangi. Mungkin tabungan Anda berdua tidak cukup banyak di akhir bulan, namun usahakan untuk tetap menabung sebagai langkah antisipasi jika situasi darurat terjadi.
 
3. Masalah yang Dibagikan Adalah Masalah Bersama
Anak merupakan tanggung jawab bersama di mana hal tersebut menuntut keputusan bersama mengenai anggaran rumah tangga. Bicaralah jujur ​​tentang uang, jangan menyimpan rahasia finansial dan jangan sampai ada kejutan. Tetapkan beberapa aturan dasar, setuju untuk tidak membeli apa pun melebihi batas yang ditetapkan misalnya Rp 500.000, tanpa membahasnya satu sama lain terlebih dahulu. Luangkan waktu, anggaran rumah tangga adalah penting, jadi sempatkan waktu untuk mendiskusikan dan menyetujui masalah uang yang Anda berdua miliki.
 

Photo by Kenny Krosky on Unsplash 
 
4. Kelola Uang Dengan Cara yang Sesuai
Ada berbagai cara untuk membagi anggaran keluarga. Pertimbangkan semuanya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, lalu putuskan mana yang sesuai dengan keluarga dan lingkungan Anda. Jika tidak berhasil, cob acara lain hingga Anda menemukan cara terjitu.
 
• Opsi pertama, buat semuanya tetap terpisah dan pisahkan tagihannya secara merata. Anda masing-masing memiliki tabungan sendiri tapi usahakan untuk setuju membagi setiap tagihan atau salah satu dari Anda membayar hal laiinya, seperti belanja mingguan, sementara pasangan Anda membayar kebutuhan lain, seperti sewa rumah atau hipotek.
 
• Opsi kedua, membagi segalanya. Jika Anda terbuka dan saling percaya 100% masalah uang, Anda dapat menyimpan pendapatan Anda masing-masing dalam rekening bank bersama yang kemudian digunakan untuk membayar semuanya.
 
• Opsi ketiga, membaginya menjadi milikku, milikmu dan milik kita. Dengan cara ini, Anda masing-masing menyimpan akun Anda sendiri tetapi juga membayar uang ke dalam rekening bersama untuk membayar tagihan rumah tangga dan pengeluaran keluarga.
 
• Opsi keempat, ambil sebagian untuk uang saku pribadi. Para pencari nafkah utama mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati tiap minggu atau bulan kepada pasangan mereka. Berapa pun uang yang tersisa setelah membayar pengeluaran rumah tangga adalah uang yang bisa Anda gunakan sesuai keinginan, ini memberikan mereka kesempatan mandiri dalam hal finansial.
Scroll To Top