ID | EN

5 Tips Liburan Hemat untuk Para Milenial

Cara tetap berhemat saat sedang liburan.

Bagi kaum milenial, liburan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Bahkan, bagi mereka traveling dianggap lebih penting ketimbang urusan finansial. Meski begitu, milenial masih bisa berhemat sambil menikmati liburan. Berikut tips liburan hemat yang dikutip dari Etnownews.com.

1. Manfaatkan Promo
Merencanakan biaya traveling adalah hal yang paling penting sebelum pergi liburan. Jika memang ingin liburan hemat, Anda dapat memulainya dengan mengurangi biaya tersebut. Ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan promo, seperti promo tiket pesawat atau kereta api. Dengan begitu, Anda pun tetap dapat berhemat meski sedang liburan.

2. Cari Penginapan Murah
Hal penting lainnya yang harus Anda lakukan sebelum liburan adalah mencari penginapan. Tak perlu menginap di hotel mewah yang menghabiskan uang hingga jutaan, Anda bisa memilih menginap di hostel, homestay, guest house, dan jenis penginapan murah lainnya. Penginapan seperti hostel biasanya menyediakan kamar dengan tipe bunk bed atau dormitory room. Kamar jenis ini biasanya dikenakan tarif murah, mulai dari Rp 100 ribuan per malam. Tak perlu khawatir! Meski murah, namun mereka tetap menjaga kualitas.

3. Rencanakan dari Jauh-jauh Hari
Rencana liburan baiknya disusun dari jauh-jauh hari. Ini penting agar Anda bisa menyiapkan dana liburan lebih matang dan tidak membebani tabungan Anda. Cara ini juga akan menyelamatkan Anda dari utang atau biaya transportasi dan akomodasi yang leibh mahal jika melakukan pemesanan di menit terakhir.

4. Buat Daftar Pengeluaran
Meski ini mungkin akan melenceng dari target, namun membuat daftar pengeluaran tetap menjadi salah satu hal penting sebelum liburan. Setidaknya, dengan daftar ini Anda memiliki patokan dalam menentukan destinasi wisata atau saat ingin membeli oleh-oleh. Anda juga bisa terhindar dari pemborosan.

5. Siapkan Dana Khusus Liburan
Bagi para generasi milenial yang hobi traveling, ada baiknya selalu menyiapkan dana khusus liburan, agar tidak mengganggu dana lainnya yang lebih penting. Dana ini bisa Anda kumpulkan dari bonus pekerjaan atau sisa gaji Anda jika masih cukup untuk dimasukkan sebagai dana liburan.

Scroll To Top