ID | EN

3 Kendala yang Sering Terjadi dalam Dunia Marketing

Hambatan yang sering terjadi dalam dunia pemasaran. Baca selengkapnya!
 
Banyak yang beranggapan bahwa marketing merupakan ujung tombak sebuah perusahaan yang menentukan sukses atau tidaknya bisnis tersebut. Tahukah Anda jika strategi (pemasaran) yang tepat bisa membuat produk atau jasa yang Anda tawarkan dikenal lebih banyak orang sekaligus membantu meningkatkan penjualan?
 
Namun, dalam praktiknya, berbagai kendala kerap terjadi yang diakibatkan oleh banyak hal termasuk minimnya pengetahuan dan pengalaman di dunia marketing (pemasaran). Berikut tiga kendala yang kerap terjadi dalam dunia marketing dan wajib Anda hindari.
 
1. Promosi yang Kurang Tepat
 

Photo by Ameer Basheer on Unsplash
 
Kegiatan promosi menjadi trik jitu untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk atau jasa yang Anda miliki. Namun, sayangnya, ada banyak sekali pelaku bisnis yang tidak mengetahui cara memasarkan produk atau jasa dengan baik dan benar.
Sebagai contoh, promosi yang baik dan benar adalah tidak memaksa. Ada banyak marketing yang melakukan ‘pemaksaan’ saat promosi, bahkan sampai mengejar-ngejar konsumen agar membeli produknya. Hal tersebut tentu dapat membuat konsumen tidak nyaman.
 
Jika konsumen sudah mendapatkan tester atau sample produk yang Anda tawarkan, berikan mereka waktu untuk mengenali produk tersebut kemudian mempertimbangkannya apakah sesuai dengan yang mereka butuhkan atau tidak, sebelum akhirnya membeli.  
 
2. Hanya Fokus pada Satu Cara
Jangan hanya fokus pada salah satu cara promosi saja, entah offline atau online. Keduanya penting dilakukan untuk meningkatkan brand awareness, sebab menurut penelitian, mereka perlu melihat paling sedikit 12 kali iklan (promosi) sebelum benar-benar memperhatikan dengan seksama.
 
 
Melakukan salah satu antara offline atau online promotion saja tidak akan membuahkan hasil. Agar lebih efektif, pilih media sosial yang paling banyak digunakan dan sering diakses oleh konsumen sebagai wadah informasi untuk memperkenalkan produk atau jasa sesuai dengan bujet.
 
Di samping itu, lakukan offline promotion dengan memilih lokasi yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan misal area perkantoran, pasar, dan lain sebagainya, serta jangan ragu memberikan ‘diskon’ perkenalan untuk menarik minat konsumen.
 
3. Kurang Komunikasi
 

Photo by Brooke Cagle on Unsplash
 
Semakin hari konsumen semakin cerdas untuk memilih produsen mana yang ‘bisa’ mendengarkan kebutuhan mereka, termasuk produsen yang memberikan kemudahan akses untuk menyampaikan saran dan kritik atau sekadar mendapatkan informasi terbaru. Usahakan untuk selalu mendapatkan feedback dari konsumen setiap transaksi guna memastikan mereka mengingat brand Anda di masa yang akan datang.
Scroll To Top