ID | EN

Mendulang Keuntungan Lewat Reksa Dana

Raup keuntungan lewat investasi reksa dana. Check it out!
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
 
Reksa Dana mulai dilirik banyak orang sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan. Reksa dana sendiri terbagi menjadi empat jenis, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham.
 
Secara umum, reksa dana diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal untuk diinvestasikan oleh pihak yang dipercaya untuk mengelola modal tersebut.
 

Photo by Behnam Norouzi on Unsplash
 
Oleh sebab itu, Anda harus mempertimbangkan secara matang dalam memilih produk reksa dana agar dapat membantu mengoptimalkan investasi. Berikut cara sederhana mendulang keuntungan dari investasi reksa dana.
 
1. Produk Reksa Dana
Agar dapat mendulang keuntungan maksimal, disarankan untuk memilih produk reksa dana saham. Reksa dana saham merupakan jenis investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktiva (dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas). Meski risikonya lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap, namun reksa dana saham memiliki potensi pengembalian paling tinggi dibanding keduanya. Reksa dana saham dianggap mampu memberikan pengembalian stabil dengan jumlah yang cukup menguntungkan (selama kurang lebih lima tahun).
 

Photo by Ishant Mishra on Unsplash
 
2. Jangka Waktu
Semakin lama waktu yang Anda pilih untuk investasi reksa dana, maka saham reksa dana akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Hal tersebut disebabkan oleh adanya fluktuasi harga pasar. Reksa dana memang lebih cocok untuk orang yang memiliki banyak rencana di masa yang akan datang, setidaknya lebih dari lima tahun.
 
3. Konsisten
Jika Anda tertarik dengan reksa dana saham, pastikan Anda memiliki mental yang cukup kuat. Pasalnya, di tengah kemerosotan pasar saham yang bisa terjadi kapan saja, Anda sebaiknya tidak langsung memutuskan untuk keluar dan menarik dana yang sudah diinvestasikan. Triknya adalah memindahkan terlebih dahulu dana pada reksa dana saham ke reksa dana pasar uang saat kemerosotan saham terjadi. Jika pasar telah kembali normal, Anda bisa menarik dan kembali berinvestasi di reksa dana saham.
Scroll To Top